Patah Tulang Dan Divonis Saraf Rusak, Bisakah Disembuhkan?

Jakarta, Dok, tahun 2002 dulu aku mengalami kecelakaan, patah tulang fibula dan tibia. Dipasang pen dua-duanya, dua bulan kemudian divonis saraf ada yg rusak, CPRS/RSD. Menjalani physical therapy dua tahun, tahun 2006 dirawat inap di RS dua hari bagi menjalani perawatan semacam suntikan di lumbar tulang belakang. Kaki jadi sensitif dan kebas sampai sekarang, apakah kaki kiri aku mampu sembuh Dok?

Ajie (Pria, 51 tahun)
Ajie_1XXXXX@yahoo.com
Tinggi 164 cm, berat 61 kg

Jawaban

Ajie,

CRPS yaitu persoalan nyeri kronis yg biasanya diakibatkan oleh adanya cedera. Pada kondisi ini terjadi kerusakan pada jaringan saraf, baik saraf pusat maupun saraf tepi.

CRPS dapat ditangani secara fisioterapi, obat-obatan, maupun suntikan ke struktur saraf. Suntikan di daerah tulang belakang seperti yg Anda alami yaitu salah sesuatu cara yg efektif buat mengurangi gejala CRPS. Bila kaki terasa kebas dan sensitif, itu sangat berkaitan dengan kerusakan saraf pada lokasi patah tulangnya, bukan yaitu efek penyerta dari suntikan tulang belakangnya.

CRPS tentu mampu sembuh, walaupun prognosisnya berbeda-beda buat tiap orang, dan buat perkara yg berat membutuhkan waktu yg lama dan mungkin tak mampu sembuh. Laju penyembuhan biasanya mulai menurun seiring dengan pertambahan usia.

Dr. Andri Primadhi, SpOT
Staf Divisi Foot and Ankle
Departemen Orthopaedi dan Traumatologi
FK Universitas Padjadjaran / RS Hasan Sadikin
Jl. Pasteur 38, Bandung 40161

(hrn/vit)
Sumber: http://health.detik.com



Sumber Artikel Patah Tulang Dan Divonis Saraf Rusak, Bisakah Disembuhkan?

0 Response to "Patah Tulang Dan Divonis Saraf Rusak, Bisakah Disembuhkan?"

Posting Komentar