Banyu Biru memperlihatkan surat pengangkatannya sebagai anggota Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan Badan Intelijen Negara. Tindakan Banyu mengundang reaksi. Bukankah dunia intelijen kental dengan kerahasiaan dan sistem sel?
Ada cerita menarik bagaimana seorang intel sejati menjaga kerahasiaannya. Bahkan anak buahnya saja tidak tahu wajah bosnya.
Jenderal Benny Moerdani dikenal sebagai raja intel Indonesia. Kekuasaannya nyaris tidak terbatas di zaman Orde Baru.
Namun seorang personel Marinir pernah membentak Benny. Padahal marinir itu berpangkat bintara sementara Benny telah berpangkat Mayor Jenderal.
Kisah ini bermula saat Benny memiliki urusan ke markas Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib). Dia mengendarai mobilnya menuju kantor yg berada di Jalan Merdeka Barat tersebut tanpa mengenakan seragam militer.
Sesampainya di lokasi, Benny segera memarkirkan kendaraannya di lokasi terdekat dengan pintu masuk. Rupanya hal itu memancing seorang penjaga, yg juga personel Marinir, mendekatinya.
Tanpa pikir panjang, Marinir tersebut segera membentak dan memintanya memindahkan kendaraannya. Sebab, tempat parkir tersebut cuma diperuntukkan untuk pimpinan militer. Benny yg menggunakan pakaian sipil cuma diam saja.
Benny lantas memindahkan kendaraannya ke lokasi yg ditunjukkan Marinir tersebut. Meski begitu, Benny tak marah.
“Mungkin memang salah aku sendiri, kok waktu itu pakai pakaian preman,” saya Benny.
Kejadian lainnya berlangsung ketika dia kembali ke dunia militer usai menjalani tugas diplomatiknya. Meski telah berbintang dua, namun banyak perwira TNI yg tidak bertanya-tanya terhadap dirinya. Kisah ini ditulis dalam buku ‘Benny: Tragedi Seorang Loyalis’ yg ditulis Julius Pour terbitan Kata Hasta Pustaka tahun 2007.
“Ketika aku telah berbintang dua, seorang kolonel masih sempat bertanya kepada penjaga Markas Hankam, lho siapa jenderal itu? Perwira ABRI saja enggak kenal saya, apalagi orang luar.”
Sebagai orang nomor sesuatu di dunia intelijen, kerahasiaan memang nomor satu. Setidaknya, itulah yg dijalani Benny selama berkecimpung di dalamnya.Baca juga:
Banyu Biru mundur dari BIN!
Belajar dari perkara Banyu Biru, BIN diminta selektif rekrut anggota
Kasus Banyu Biru, publik dapat nilai BIN kecolongan
Apa alasan Banyu Biru pamer surat pengangkatan BIN?
Sumber: http://www.merdeka.com
Sumber Artikel Banyu Biru Harus Belajar Soal Intel Pada Jenderal Benny Moerdani
0 Response to "Banyu Biru Harus Belajar Soal Intel Pada Jenderal Benny Moerdani"
Posting Komentar