Kapan Spons Cuci Piring Perlu Diganti Dengan Yang Baru?

Jakarta –
Kapan terakhir kali Anda membersihkan spons cuci piring? Atau bahkan tak pernah sekalipun dibersihkan sampai tidak mampu lagi digunakan dan diganti dengan yg baru?

Membersihkan spons cuci piring memang kerap terabaikan dalam pekerjaan rumah tangga. Dengan asumsi karena fungsinya buat mencuci peralatan makan dan masak yg kotor dan setiap hari terus terkena sabun, maka spons dianggap aman dari kuman maupun bakteri. Percaya atau tidak, spons justru yaitu salah sesuatu benda di dalam rumah yg paling kotor selain kran air, kain lap dan wastafel.

“Benda paling banyak kuman di dalam rumah terutama yg berkaitan dengan bakteri fecal (bakteri yg juga terdapat pada faeces manusia) adalah spons pencuci piring. Karena spons terus lembap dan mengangkat sisa makanan yg memicu pertumbuhan bakteri,” ujar Charles Gerba, Ph.D., profesor mikrobiologi dan lingkungan di Mel & Enid Zuckerman College of Public Health, University of Arizona, seperti dikutip dari Women’s Halth.

Membilas spons dengan air bersih setelah digunakan, tak cukup buat menyingkirkan kuman-kuman yg menempel pada rongga maupun pori-porinya. Dan saat Anda membersihkan wastafel atau bagian dapur lainnya dengan spons setelah mencuci piring, besar kemungkinannya bakteri ikut tersebar ke area tersebut.

“Anda berpotensi memindahkan kuman dari permukaan yg sesuatu ke lainnya,” Kathryn Jacobsen, Ph.D., profesor epidemiologi dari George Mason University, Virginia, Amerika Serikat, menambahkan.

Jika membilas spons cuma dengan air tak cukup, lantas apa yg seharusnya dikerjakan buat membuat spons bebas dari bakteri? Ada dua cara yg dapat dicoba.

Untuk membunuh bakteri panaskan spons di dalam microwave selama sesuatu atau beberapa menit pada suhu tinggi. Kemudian keluarkan spons dan angin-anginkan hingga dingin, baru gunakan lagi bagi mencuci piring.

Cara kedua yakni dengan merendam spons di dalam air yg sudah diberi cairan pemutih. Diamkan selama dua menit, dahulu angkat dan keringkan. Untuk lebih memastikan kebersihannya Anda juga mampu mencucinya di mesin cuci memakai deterjen.

Jika Anda tidak milik banyak waktu buat melakukan kedua cara di atas, dapat coba langkah yg lebih mudah. Setelah digunakan, bilas spons dengan air bersih dahulu peras bagi mengeluarkan air di dalam spons. Kemudian jemur spons di bawah sinar matahari hingga kering.

Daya pakai spons tak terlalu lama. Anda sebaiknya mengganti spons setiap sesuatu hingga tiga pekan sekali. Jika spons telah berbau atau rontok, itu tandanya telah perlu diganti meski belum lama digunakan karena kemampuan membersihkannya tak lagi maksimal. (hst/kik)
Sumber: http://ift.tt/xVMDnc

Sumber Artikel Kapan Spons Cuci Piring Perlu Diganti Dengan Yang Baru?

Tweet