Jakarta, Sering ngiler pada anak-anak kadang dikaitkan dengan riwayat dalam kandungan. Poly orang meyakini, ngidam yg tak kesampaian semasa hamil mampu memicu produksi air liur yg berlebih ketika anaknya lahir.
“Nggak, itu mitos saja,” kata drg Pruput Dwi Mutiari, SpBM dari RSIA Grand Family, Jumat (22/1/2016).
Menurut dokter gigi spesialis bedah mulut tersebut, hipersalivation atau produksi air liur yg berlebihan paling banyak disebabkan oleh efek samping obat-obatan. Selain itu, banyak faktor yang lain yg juga berpengaruh termasuk faktor genetik.
“Bernapas dari mulut juga merangsang produksi air liur yg berlebih, karena mulutnya terbuka dan cepat kering,” jelasnya.
Baca juga: Penyebab Balita Masih Suka Ileran
Air liur atau saliva diproduksi oleh kelenjar di mulut yg dikontrol oleh sistem saraf otonom. Fungsinya adalah bagi menolong pencernaan kimiawi ketika mengunyah makanan.
Kelenjar air liur dapat juga mengalami pembengkakan akibat trauma atau sumbatan batu kalsium. Benjolan yg terjadi pada kelenjar air liur minor disebut mucocele, sedangkan yg muncul di kelenjar mayor disebut ranula. Meski biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, dokter bedah mulut sering harus melakukan operasi minor bagi mengambil kelenjar yg rusak.
Baca juga: Sedang Hamil? Ketahuilah Fakta dan Mitos Seputar Ngidam
(up/vit)
Sumber: http://health.detik.com
Sumber Artikel Bukan Ngidam Tak Keturutan, Ini Penyebab Ngiler Yang Sebenarnya
0 Response to "Bukan Ngidam Tak Keturutan, Ini Penyebab Ngiler Yang Sebenarnya"
Posting Komentar