Jakarta, Indonesia adalah negara dengan jumlah pengidap diabetes terbanyak kelima di dunia menurut data dari International Diabetes Federation (IDF). Bila masyarakat beserta pemerintah tidak menanggapinya maka jumlah pengidap mulai semakin banyak, dan bukan tidak mungkin mulai memengaruhi perekonomian.
Salah sesuatu upaya efektif bagi menekan angka penyakit ini adalah dengan mencegahnya. Oleh karena itu seseorang harus tahu bagaimana diabetes mampu berkembang dari tahap awal yg ringan sampai mampu muncul komplikasi.
Pradiabetes adalah sebutan bagi keadaan yg gejalanya mengarah ke diabetes tetapi belum cukup parah sehingga kondisinya mampu diobati. Namun sayang tidak segala orang menyadari hal ini dan biasanya penyakit baru ketahuan setelah telah berkembang.
Baca juga: 8 Mitos dan Fakta tentang Diabetes yg Perlu Diketahui (1)
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, cuma sekitar 10 persen populasi mengetahui dirinya memiliki pradiabetes. Padahal bila tidak ditangani maka dalam lima tahun prediabetes mulai berubah menjadi diabetes tipe 2.
“Saya pikir sesuatu hal yg mengerikan dari keadaan ini adalah seluruh orang dapat kena. Satu dari tiga orang mampu kakak atau adik, teman, atau pasangan Anda,” ujar Lisa Sherman dari Ad Council yg tengah berjuang meningkatkan kesadaran pradiabetes seperti dikutip dari livescience pada Jumat (22/1/2016).
Untuk mengetahui apakah seseorang terkena pradiabetes dapat dengan melakukan cek darah. Bila hasil tes memperlihatkan nilai AIC berkisar 5,7%-6,4%, atau gula darah puasa 100-125 miligram, atau gula darah sewaktu 140-199 miligram maka orang tersebut positif pradiabetes.
CDC menyampaikan pradiabetes mampu diatasi lewat cara kurangi bobot tubuh, jaga pola makan dan olahraga yg teratur.
Baca juga: 8 Mitos dan Fakta tentang Diabetes yg Perlu Diketahui (2)(fds/vit)
Sumber: http://health.detik.com
Sumber Artikel Perlu Dikenali, Apa Sih Pradiabetes Itu?
0 Response to "Perlu Dikenali, Apa Sih Pradiabetes Itu?"
Posting Komentar