Sebanyak 1.100 polisi yang berasal Miami, Florida, sudah memberikan voting bagi memboikot konser Beyonce Knowles. Boikot yg mereka lakukan berkaitan dengan perform di Super Bowl dua minggu lalu.
Berdasarkan sumber factmag.com, Javier Ortis mewakili Liga Polisi Miami mengatkan bahwa Beyonce sudah melecehkan kepolisan US. Penampilannya di Super Bowl dianggap oleh perserikatannya memeliki pesan sebuah rahasia.
“Faktanya adalah Beyonce sudah memakai ajang Super Bowl buat memecah belah Amerika. Hal tersebut terepresentasi dengan menampilkan Black Panther (dancer) dan pesan anti polisi yg memperlihatkan bahwa ia tidak mendukung hukum yg ada,” ucap Javier Ortis, presiden dari Liga Polisi Miami.
Meski Ortis tak melihat penampilan sang diva di Super Bowl, ia mendesak agar kepolisian tak bekerja dalam konser Beyonce nanti di Miami Marlins Stadium, 26 April mendatang. Tak cuma itu, ia juga berharap agar segala organisasi kepolisian di semua negeri buat mengikuti langkah mereka.
Sementara itu, Mayor Delrish Moss, juru bicara Departemen Kepolisian Miami sudah menekankan bahwa Liga Polisi Miami tak berbicara bagi departemen kepolisian yg sebenarnya. Ia menyampaikan bahwa konser besar biasanya dikelola oleh dua lembaga dan departemen dikaitkan dengan serikat yg berbeda dari mereka.
“Saat ini presiden dari perserikatan tadi memiliki hak bagi menyampaikan apa yg ingin ia katakan. Tapi itu tak terus mulai dikonversikan dalam realitas. Sejauh yg kalian lihat, tak ada indikasi bahwa apa pun yg menyampaikan polisi tak bekerja dalam konser tersebut,” ucap Moss.
Sumber: http://ift.tt/1cYzikY
Sumber Artikel Sebanyak 1100 Polisi Bersedia Boikot Konser Beyonce Knowles
0 Response to "Sebanyak 1100 Polisi Bersedia Boikot Konser Beyonce Knowles"
Posting Komentar