Jakarta, Epidural umum digunakan sebagai penghilang nyeri ibu saat melahirkan. Namun kini, ada terobosan baru di mana nyeri bersalin dapat berkurang dengan penggunaan semprot hidung. Hal ini berdasarkan semprot hidung yg dikembangkan oleh peneliti kebidanan di Australia, dr Julie Fleet dari Flinders University bersama timnya dari University of Adelaide.
dr Fleet menyampaikan semprot hidung analgesik fentanyl terbukti efektif mengurangi nyeri persalinan. Selain itu, fentanyl juga memiliki efek samping yg lebih sedikit ketimbang suntikan petidin yg umum digunakan. Biasanya, semprot hidung fentanyl digunakan bagi menolong menghilangkan rasa sakit pada anak atau pasien yg sedang dirujuk dengan ambulans. Dalam percobaannya, dr Fleet dan tim melibatkan 156 wanita.
“Para ibu mampu mengendalikan sendiri dosis semprot hidung yg digunakan, pastinya di bawah pengawasan bidan sehingga ibu mampu memegang kendali dalam mengatasi rasa sakit saat melahirkan. Penggunaan semprot hidung ini juga menghindari kebutuhan mulai intervensi tambahan atau penggunaan suntikan yg menakutkan,” tutur dr Fleet.
Dikutip dari AAP, Jumat (22/1/2016), dr Fleet menambahkan fentanyl mampu menolong mengurangi rasa mual, membuat proses persalinan lebih cepat, membuat bayi berisiko lebih kecil mendapat perawatan khusus ketika lahir, dan mempermudah inisiasi menyusu dini (IMD).
Baca juga: Alat Ini Dapat Bantu Kurangi Nyeri Ibu Saat Bersalin
Lebih dari 80 persen wanita yg terlibat dalam uji mencoba tersebut mengaku mulai menggunakannya lagi seandainya nanti mereka melahirkan. Meski begitu, dr Fleet menekankan bahwa semprot hidung fentanyl tak sepenuhnya menghilangkan rasa sakit, seperti cara kerja epidural.
“Sehingga semprot hidung ini cocok buat ibu yg ingin merasakan sensasi ketika melahirkan, dengan ambang nyeri yg tak terlalu tinggi. Alternatif ini juga baik bagi wanita yg tak dapat mendapat epidural karena keadaan seperti pre-eklampsia misalnya,” lanjut dr Fleet.
Ia menjelaskan, di dalam tubuh, petidin diubah menjadi obat aktif yang lain dan berada di tubuh bayi selama tiga hari atau lebih. Oleh karena itu, penggunaan petidin lebih berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas, mengantuk, dan berubahnya mood bayi. Ad interim fentanyl tak diubah dengan cara yg sama dengan proses pengubahan petidin.
“Fentanyl keluar dari sistem dalam waktu beberapa sampai tujuh jam sehingga risiko terjadinya efek negatif pada bayi lebih kecil. Kini, kita juga tengah memeriksa apaka semprot hidung ini dapat digunakan bagi mengurangi kebutuhan mulai epidural. Diharapkan, tahun ini fentanyl dapat ditawarkan sebagai obat alternatif penghilang rasa nyeri ibu melahirkan di rumah sakit-rumah sakit bersalin di wilayah Australia bagian Selatan,” pungkas dr Fleet.
Baca juga: Sentuhan Mesra Suami Seperti Ini Dapat Bantu Redakan Nyeri Melahirkan
(rdn/vit)
Sumber: http://health.detik.com
Sumber Artikel Wah! Semprot Hidung Ini Disebut Bisa Bantu Kurangi Nyeri Saat Melahirkan
0 Response to "Wah! Semprot Hidung Ini Disebut Bisa Bantu Kurangi Nyeri Saat Melahirkan"
Posting Komentar