Sudah sesuatu tahun lebih partai berlambang pohon beringin terpecah menjadi beberapa kubu. Kubu pertama dipimpin oleh Aburizal Bakrie yg dipilih berdasarkan hasil Munas Bali, dan kubu yang lain digawangi Agung Laksono dari hasil Munas Ancol.
Kekisruhan semakin bertambah panjang dan berlarut-larut ketika kedua kubu saling menggugat keabsahannya di pengadilan. Kini, putusan Mahkamah Agung yg mengembalikan putusan berdasarkan PTUN menjadi sinyal kuat agar partai ini kembali bersatu.
Sayangnya, putusan Mahkamah Agung tersebut belum juga mendapatkan persetujuan dari pemerintah. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memilih menunda penandatanganan SK kepada salah sesuatu kubu.
Lelah dengan konflik partai tidak berkesudahan, Ical beserta loyalis lainnya mengatakan ‘sinyal’ dan sindiran kepada pemerintah agar kepengurusan Golkar munas Bali mampu diakui oleh pemerintah ketika membuka Kedap Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di JCC, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1).
Berikut saja sindiran dan sinyal Ical serta pendukungnya yg dirangkum merdeka.com:
Sumber: http://www.merdeka.com
Sumber Artikel Sindiran Dan Rayuan Ical Agar Diakui Pemerintahan Jokowi
0 Response to "Sindiran Dan Rayuan Ical Agar Diakui Pemerintahan Jokowi"
Posting Komentar