Ini Akibatnya Jika Ibu Hamil Sering Terpapar Asap Rokok Dan Polusi Udara

Jakarta, Sedang hamil? Jangan lupa membawa masker seandainya bepergian ke luar rumah. Studi mengungkapkan bahwa paparan asap dan polusi yg berlebihan bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur hingga 19 persen.

Dalam studi yg dikerjakan oleh para peneliti dari  Cincinnati Children’s Hospital Medical Center dan University of Cincinnati, risiko tertinggi umumnya terjadi seandainya wanita terpapar asap selama trimester ketiga kehamilan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kelahiran prematur terjadi sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu, dan yaitu penyebab penting kematian bayi. Oleh sebab itu, mewaspadai paparan asap mampu menjadi salah sesuatu upaya pencegahan bayi lahir prematur.

“Ibu yg terkena polusi udara tingkat tinggi memiliki risiko kelahiran prematur yg tinggi juga. Kami memperkirakan bahwa mengurangi jumlah partikel di udara di bawah ambang batas standar mampu menurunkan kelahiran prematur pada wanita,” tutur salah sesuatu peneliti yg terlibat, Dr Emily DeFranco, seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (28/1/2016).

Selain meningkatkan risiko kelahiran prematur, paparan asap polusi juga memberikan pengaruh negatif yang lain pada wanita. Apa itu?

Dr Shruthi Mahalingaiah, peneliti dari Boston University School of Medicine menyampaikan tinggal dekat jalan raya membuat wanita rentan terpapar polusi udara dari asap kendaraan bermotor. Hal ini membuat kemungkinan wanita mengalami infertilitas atau kemandulan meningkat hingga 11 persen.

Hasil penelitian membuktikan buat wanita yg tinggal dengan jarak kurang dari 200 meter dari jalan raya memiliki ririsko 11 persen mengalami infertilitas. Peneliti menyimpulkan semakin dekat jarak rumah dengan jalan raya, semakin tinggi pula risikonya.

Baca juga: Tinggal Dekat Jalan Raya Tingkatkan Risiko Infertilitas untuk Wanita(ajg/vit)
Sumber: http://health.detik.com

Sumber Artikel Ini Akibatnya Jika Ibu Hamil Sering Terpapar Asap Rokok Dan Polusi Udara

Tweet