Jakarta, Robot Infant (Robot Anak) atau yg disingkat Robin ini dikembangkan oleh peneliti Dr Lola Canamero dan Dr Matthew Lewis bekerja sama dengan University of Hertfordshire, Inggris, buat menolong anak-anak diabetes.
Dilengkapi dengan kepintaran buatan yg sudah dikembangkan dalam proyek global ALIZ-E, Robin bisa bergerak sendiri berinteraksi dengan lingkungan sekitar layaknya balita. Ia mampu minta ditemani bermain bila bosan, menari, dipeluk, dan makan kepada orang sekitarnya.
Canamero menyampaikan yg spesial dari Robin adalah ia dilengkapi juga dengan keadaan ‘diabetes’. Saat bermain ia mulai sesekali memamerkan gejala dan anak diharapkan bisa mengenali dan mengoreksinya.
Karena Robot umumnya disenangi oleh anak-anak, Canamero menyampaikan Robin dapat memberi contoh dan secara tidak segera membuat anak dengan diabetes sadar mulai penyakitnya.
Baca juga: Bisa ‘Gagal’ Sewaktu-waktu, Jantung Bocah Ini Dipasangi Alarm
“Kami meminta anak-anak agar bermain menjaga robin, dan ketika mereka melakukan itu Robin mulai memperlihatkan gejala diabetes yg harus dipelajari dan dikenali oleh anak,” kata Canamero seperti dikutip dari BBC pada Selasa (1/3/2016).
Saat ini interaksi dan perbendaharaan kata yg mampu dikerjakan oleh Robin masih terbatas sehingga anak cuma dapat menghabiskan sesuatu sesi berdurasi setengah jam bersamanya. Namun demikian peneliti menyampaikan ke depannya Robin masih dapat dikembangkan lebih jauh.
Untuk menciptakan sesuatu unit Robin, Canamero mengaku ia menghabiskan dana sampai sekitar Rp 108 juta.
Baca juga: Ilmuwan Kembangkan Alat dari Stent Jantung bagi Bantu Pasien Lumpuh
(fds/up)
Sumber: http://health.detik.com
Sumber Artikel Bantu Anak Pahami Penyakitnya, Robot Diabetes Dikembangkan Peneliti
0 Response to "Bantu Anak Pahami Penyakitnya, Robot Diabetes Dikembangkan Peneliti"
Posting Komentar