Macromastia, Ketika Payudara Berukuran Besar Tanpa Operasi

Jakarta, Payudara dengan ukuran besar tak cuma terjadi saat seorang wanita sengaja melakukan operasi pembesaran payudara. Sebab, ada wanita yg memiliki ukuran payudara besar secara ‘alami’.

Spesialis bedah plastik dari RS Onkologi Surabaya, dr Beta Subakti Nata’atmaja SpBP-RE(K) menyampaikan ukuran payudara dianggap besar patologis saat mencapai berat lebih dari tiga persen total berat tubuh, atau lebih dari 1,5 kg. Dalam istilah medis, keadaan ini disebut macromastia atau gigantomastia.

“Kondisi ini mampu terjadi pada ketika pubertas (virginal breast hypertrophy) atau setelah menyusui (gestational macromastia),” kata dr Beta saat berbincang dengan detikHealth, Jumat (5/2/2016).

Dikatakan dr Beta, penyebab pasti keadaan ini masih dicari. Tetapi, kuat dugaan bahwa macromastia disebabkan respons jaringan payudara yg berlebihan terhadap hormon. Sedangkan, ukuran besar pada payudara normal lebih dipengaruhi faktor genetik dan hormon.

Baca juga: Menyusui Bikin Payudara Kendur? Ah, Itu Mitos

Menurut dr Beta, hal inilah yg menjelaskan mengapa payudara bertambah ukurannya atau mengalami perubahan ukuran pada ketika wanita sedang hamil atau menyusui. Menurut pengalaman dr Beta, tak sedikit pasien wanitanya yg belum mengetahui bahwa macromastia bersifat patologis.

“Sehingga mereka cenderung menerima akibat fisik dan psikologis yg disebabkan. Kemudian, mereka menganggap itu sebagai hal yg tak perlu dioperasi atau dikhawatirkan,” kata dr Beta.

Lantas, bagaimana soal anggapan bahwa sentuhan pada payudara misalnya massage di masa-masa pubertas dapat memperbesar payudara? “Nggak ada bukti ilmiahnya, jadi tampaknya itu tak berhubungan,” tandas dr Beta.

Baca juga: Duo Serigala ‘Buka-bukaan’ Soal Perawatan Payudara: Tidur Nggak Pakai Bra

(rdn/vit)
Sumber: http://health.detik.com



Sumber Artikel Macromastia, Ketika Payudara Berukuran Besar Tanpa Operasi

0 Response to "Macromastia, Ketika Payudara Berukuran Besar Tanpa Operasi"

Posting Komentar