Jakarta – Menko Polhukam Luhut B Pandjaitan mengkaji kemungkinan pemerintah bagi memberi amnesti buat 10 anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yg menyerahkan diri. Sepuluh anak buah Goliat Tabuni itu disebut-sebut meminta amnesti sebagai ganti penyerahan diri mereka.
“Kita lihat nanti, kalau itu sesuai mulai kalian kasih, presiden mulai kasih kok,” ungkap Luhut di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016) malam.
Luhut menyebut ketika ini pemerintah mengedepankan pendekatan yg soft dalam menghadapi kelompok separatis. Di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kata Luhut, pemerintah tidak ingin mempersulit upaya perdamaian selama itu masih dimungkinkan bagi bisa dilakukan.
“Iya, ngapain sih ribut-ribut kalau dapat baik-baik. Kita lihat segala peraturan, apa yg mampu kami by pass ya kalian by pass. Tapi kan tentu ada batas-batasnya, kami lihat nanti,” ujarnya.
Meski begitu, dikatakan Luhut, bukan berarti amnesti yg mulai terus menjadi jawaban agar kelompok separatis mau ‘bertobat’. Beberapa upaya perdamaian juga selalu dikerjakan oleh pemerintah. Seperti diketahui, kelompok kombatan pimpinan Din Minimi dari Aceh diberi amnesti oleh Jokowi setelah menyerahkan diri dua waktu lalu.
“Nggak juga (selalu amnesti), tetapi juga dengan dialog. Perdamaian itu pembangunan holistik lah, tidak dapat sendiri-sendiri. Kan selama ini melakukan separsial, sekarang kalian mau holistik,” tutur Luhut.
Pihak Polda Papua sendiri menyatakan masih belum dapat menetapkan status hukum 10 angota OPM yg bermarkas di Tingginambut, Kab Puncak Jaya itu. Mengingat beberapa di antara mereka yaitu DPO (daftar pencarian orang).
Sepuluh orang eks OPM tersebut termasuk dalam kelompok yg kecewa dengan Goliat Tabuni, setelah bertahun-tahun apa yg dijanjikan untuk mereka tak tercapai. Bahkan mereka mengetahui kalau petinggi mereka ternyata selama ini berhubungan dengan pemerintah.
Pemerintah sendiri menyambut baik sepuluh orang eks OPM tersebut mau menyerahkan diri dan kembali bergabung dengan NKRI. Bahkan mereka sempat diajak jalan-jalan ke Jakarta dan bertemu dengan Kepala BIN Sutiyoso.
Tak cuma amnesti, kelompok ini juga disebut meminta agar pemerintah memperhatikan pembangunan di wilayah tempat tinggal mereka yakni di Puncak Jaya. Lantas apakah ada kemungkinan anggota OPM lainnya mulai mengikuti jejak Terianus Enumbi cs itu buat menyerahkan diri?
“Ya kami belum tahu, nanti mulai kalian lihat,” tutup Luhut.
(ear/Hbb)
Sumber: http://news.detik.com
Sumber Artikel Luhut Kaji Pemberian Amnesti Untuk 10 Eks OPM Yang Menyerahkan Diri
0 Response to "Luhut Kaji Pemberian Amnesti Untuk 10 Eks OPM Yang Menyerahkan Diri"
Posting Komentar