Singapura -PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) meraup untung besar di 2015. Maskapai pelat merah itu bisa mendulang laba bersih hingga Rp 1 triliun.
Labanya itu melonjak tinggi seandainya dibandingkan rugi bersih di 2014 sebesar US$ 368 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun.
“Jadi memang alhamdulillah di tahun 2015, secara resmi dari pembukuan yg kami miliki, kami rebound profit-nya menjadi Rp 1 triliun. Karena kalian dapat membukukan US$ 77,9 juta,” kata Direktur Primer Garuda, M. Arif Wibowo, di arena Singapore Airshow, Selasa (16/2/2016).
Laba bersih itu berhasil dicapai berkat sejumlah strategi yg dikerjakan sepertia optimalisasi biaya, efisensi rute dan keuangan, optimalisasi awak kabin dan lainnya.
“Kita akan dari penataan strategis terutama dari mainstream ke down mainstream. Mainstream-nya itu artinya dari hulu ke hilir. Hulunya kalian memiliki sesuatu strategi network restructuring,” ujarnya.
Karena memang secara operasional banyak biaya yg dapat kalian hemat. Perkuat segala anak perusahaan menjadi profit termasuk Citilink kan telah profit tahun ini,” tambahnya.
Dengan demikian, maskapai pelat merah itu mulai melakukan sejumlah ekspansi pasar internasional tahun ini.
“Jadi paling tidak, ini menjadi bagian utama kami bagi menjadikan momentum Garuda mulai melakukan ekspansi di internasional dan mendominasi di pasar domestik. Karena memang pasar-pasar ini mulai menjadi bagian utama kalian buat ekspansi ke depan,”
“Di tahun ini kami masih mulai melakukan penambahan armada, yg wide body-nya tambah lima, dan sejumlah narrow body,” tandasnya.
(idh/ang)
Sumber: http://ift.tt/1m2K6Bu
Sumber Artikel 2014 Masih Rugi, Garuda Raup Laba Rp 1 Triliun Tahun Lalu
0 Response to "2014 Masih Rugi, Garuda Raup Laba Rp 1 Triliun Tahun Lalu"
Posting Komentar